Proses Menjadi Warga Yang Baik

PROSES MENJADI WARGA YANG BAIK

Sebagai warga yang baik, kita perlu hidup berdampingan dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dalam hal itu, kalian perlu memiliki perilaku sehari-hari yang mencerminkan kesadaran hukum, yaitu kesadaran akan nilai-nilai yang terdapat dalam diri manusia mengenai hukum  yang ada atau kesadaran akan adanya perilaku yang diatur dengan hukum. Pada konteks bermasyarakat dan bernegara itu, setiap warga negara Indonesia wajib mematuhi hukum. Dengan kata lain, setiap orang Indonesia hendaknya berperilaku sesuai dengan ketentuan hukum.

  Pada konteks bermasyarakat secara global pun, setiap orang merupakan warga dunia yang hendaknya dapat beradaptasi dengan tata peraturan pergaulan internasional. Kesadaranhukum yang dimiliki setiap orang tercermin pada berbagai aspek kehidupan.

Teks prosedur berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Terdapat banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan menurut prosedur. Jika kalian tidak mengikuti prosedur itu, tujuan yang diharapkan tidak tercapai dan kalian dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan.

  • Berikut Cara Supaya anda jadi Warga Negara Yang Baik:
1. Tingkatkan Iman Dan Taqwa kepada Allah SWT.
    Kalain seorang yang beraga Islam, jika iya dengan     meningkatkan Iman dan Taqwa ini kamu akan sadar dan tidak akan berani melakukan tindakan kejahatan.
2. Carilah Ilmu Sampai Akhir Hayat.
   Wajib hukumnya mencari Ilmu, dengan Ilmu yang Luas kamu akan tahu sikap yang baik dan mana  yang salah, dan orang yang luas ilmunya akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan kejahatan yang merusak negara, dan dia akan berpikir bagaimana cara menjadi warga negara yang baik
3. Selalu ingat Pada Keluarga, Tuhan, Teman-teman dan Kematian.
   Jika anda mau berbuat kejahatan ingatlah orang-orang disekelilingmu, terutama Ingat bahwa setiap tindakan ada yang melihat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Melihat,dan ingat seandainya hidup anda tinggal beberapa jam saja, maka anda akan menghindari sikap tidak baik.
4.  Senantiasa menerima Peraturan dan Ketentuan dari Pemerintah.
   Apa anda menerima setiap peraturan dan ketentuan dari pemerintah, jika iya maka anda akan akan melak sanakan Hukum yang berlaku, tapi sebaliknya anda akan bersikap Anarkis yang merusak negara, jika ada sesuatu hal yang bersangkutan dengan negara dan hal itu tidak baik, jangan salahkan Pemerintah, Pemerintah sebenarnya berusaha membuat Negara nya Maju, dan jangan anggap mudah kedudukan Pemerintah itu.
5. Jalani Peraturan Yang Berlaku dengan Senang Hati.
   Laksanakan Hukum yang berlaku dengan senang hati dan ikhlas menjalankan nya demi kemajuan bangsa dan negara.

Dalam kaitan dengan aspek warga yang baik untuk mengikuti tahapan dalam suatu proses, kalian akan mengeksplorasi teks prosedur kompleks. Akan kalian ketahui bahwa teks prosedur berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Terdapat banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan menurut prosedur. Jika kalian tidak mengikuti prosedur itu, tujuan yang diharapkan tidak tercapai dan kalian dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan.

Prosedur
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama (contohnya prosedur kesehatan dan keselamatan kerja).
Karekteristik Prosedur
  Berikut ini adalah beberapa karakteristik prosedur, diantaranya adalah:
1. Prosedur menunjang tercapainya suatu organisasi
2. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan
menggunakan biaya yang seminimal mungkin.
3. Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana.
4. Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggungjawab.
5. Menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.
6. Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota-anggota organisasi.
7. Mencegah terjadinya penyimpangan.
8. Membantu efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja dari suatu unitorganisasi.
Manfaat prosedur
  Suatu prosedur dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Lebih memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan dimasa yang akan datang.
2. Mengubah pekerjaan berulang-ulang menjadi rutin dan terbatas, sehingga
 menyederhanakan pelaksanaan dan untuk selanjutnya mengerjakan yang seperlunya saja.
3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi oleh seluruh pelaksana.
4. Membantu dalam usaha meningkatkan produkivitas kerja yang efektif dan efisien.
5. Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan dalam pengawasanbila terjadi penyimpangan akan dapat segera diadakan perbaikanperbaikan sepanjang dalam tugas dan fungsinya masing-masing.

Menerapkan Kalimat Perintah dalam Teks Prosedur
Kalimat Imperatif
  Berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut adalah contoh-contoh kalimat imperatif:
(a)Kenali si petugas
(b)Pahami kesalahan anda
(c)Pastikan tuduhan pelanggaran
(d)Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja
(e)Terima atau tolak tuduhan

Kalimat Deklaratif
  Adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.  Apabila contoh-contoh kalimat imperatif di atas diubah menjadi kalimat deklaratif, kalimat itu dapat disajikan berikut ini:
(a)Pengendara yang terkena tilang menggenali petugas yang memberikan tilang.
(b)Pengendara memahami kesalahannya.
(c)Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
(d)Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas.
(e)Pengendara menerima atau menolak tuduhan.
Kalimat Interogatif
  Adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatiif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa informasi. Kalimat (a), (b), dan (c) merupakan contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak.
(a)Apakah Anda mengenali petugas?
(b)Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
(c)Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
(d)Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas?
(e)Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar